18 Okt 2006

Kepada Adikku, kepada kekasihku


Dik, keriangan akan segera padam ketika malam tiba-tiba datang. begitulah yang kita tahu. tak segalanya menjadi nyata. dan imaji kecil, tentang ingatan pada kampung, amak dan rumah. ketika malam tiba-tiba menyerobot, padamlah segalanya. dan kaum, adikku, selalulah tumbuh dnegan riang...

kini tak lagi. kita sedang belajar membenai banyak hal. sepertiku yang sedang mencari pintu agar angin tak terlalu ribut dan kau sedang menatar api tungku.....

Tidak ada komentar: