sepasang mata
kota telah tumbuh di matamu,
kata mereka
tapi aku melihatnya
seperti kunang-kunang di kuburan
mereka yang melihat kota di matamu
berebut ingin singgah
lalu tersesat di dalamnya
dan aku cukup menyaksikan
betapa kesunyian tersimpan
rapat di celah cahaya itu.
rumahlebah, 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar