17 Nov 2008

adsense dan seputar perjalanan blog ini

tadinya aku kira aku pintar juga, mau nyoba-nyoba apsang adsense di blogku. aku daftar2 segala dan rajin baca2 tips segala macam. tapi demikianlah. sampai hari ini pun saya masih berhutang pada banyak orang soal bagaimana blog ini masih bisa hidup dan bertahan.


sebelumnya mana kenal saya dnegan blog. Widzar yang mengajari saya gimana ngeblog itu. maka lihatlah bagaimana posting2 awalku yang berantakan, warna warni dan narsis. wuahahha.. itu kalau kamu sudi membuka arsib lama di blog ini.

setelahnya aku membiarkan blog ini terkatung2 sekian lama.

di Patehan, kemampuanku (cieee)--tau patehan gak nih??-- kembali tertantag. bersama gusmuh si blogger neraka itu, zen si pencatat kematian, dan Simbah Ismanto sebelmu blog lanesfereskinya (aduh, bahasanya inggris geto, aku gak bisa mengerti alamat blog makhluk yang satu ini) serta agung si buku kuno, wahyu denga blog 5V-nya itu kami bersaing membikin blog, memperbaiki, menata, mencari tempelete, memasukan segala macam ke dalamnya. aku juga mencoba semaksimalnya. begitulah kemampuanku. seperti yang anda lihat sekarang.

saat itu sempat pula beredar sebuah blog porno yang tidak diketahui pemiliknya meneror shoutbox kami. entah punya gusmuh, wahyu atau saya yang punya. yang jelas, suatu sore yang punya blog terperangkap karena id-nya terlacak wahyu. ributlah orang2. sejak itu blog jorok pergi jauh2, hanya gusmuh, jejen, simbah masih bisa membacai blog2 yang menjadi lionk-nya dan saya sampai saat ini tak berniat membuka blog itu.

gusmuh dan zen berlomba-lomba mendesain blognya. aku tinggal merayu mereka untuk bisa memiliki fasilitas semacam mereka. parah, dataku sempat ialng, shoutboxku berkali-kali dimulai dari awal lagi, begitu juga buku tamu. yang parah tampilan blogku acak-kadut. gusmuh menawarkan pak udin sebagai dokter blog kami. zen pun diam-diam mengakui ternyata kondisi blognya saat itu tak lepas dari campur tangan pak guru udin ini.

aku akhirnya menyerahkan id dan pasword blogku pada sudara yth udin (sekarang juga semedi. berbeda dnegan pejalan jauh yang kembali bangkit dari kubur) untuk menata beberapa postingan yang rada-rada aneh. tetapi malang tak dapat ditolak, aku buta warna dan penuh rasa percaya menyerahkan warna tampilan kepada tuan gusmuh yang norak itu. jadilah warna blogku aneka rasa. aku disuruh mencari filosofi tiap warna-warna yang tak jelas di mataku itu.

dan begitulah. setelah kami meneruskan hidup masing2, blog ini menjadi hidup yang paling segan. dulu saya denga bangga mengklaim inilah blog pencatat, sevbuah blog penyaksi seseorang yang tumbuh dan bergerak, besar dan dewasa. dan bersaing dnegan blog zen yang mencatat kematian.

apalah awak dengans egala rencana itu. makin lama blog ini makin parah, makin menyiksa. belum lagi saya melahirkan blog lain dengan sangat heroik, yaitu blog tentang yang tumbuh dan mati, sebuah blog yang ingin memperlihatkan buku2 dan majalah lama yang pernah, sempat atau berencana ada. terhempas. saya tak berdaya. blog tua yang malang itu bernama pustakapelabuhan.blogspot.com, lalu ada lagi blog pribadi yang berisi curhatan, semacam diari yang bernama gumampelabuhan.blogspot.com sama saja. terhempas dengan nasib yang lebih buruk.

selain itu kami juga ikut melenurkan sebuah blog film yang beralamat di http://nonton-film.blogspot.com (diam2 kami pencinta blogspot juga ya? hanya zi zen yang kemudian dengan gaya pindah ke dot com).

lalu ketika aku tertarik dnegan adsensi, kalau pun suatu hari nanti aku bisa memasangnya di blog saya. apalah arti itu semua. yang lebih buruk dari itu adalah, di sini, di pelabuhan sepi ini saya hanya sendirian dan sesak nafas. tak ada pengunjung yang rajin dan menggebu-gebu. tak ada tulisan yang mampu membuat orang terbahak atau sesuatu yang memberikan seseorang pencerahan.

ah, kalau sudah begini saya ingin hanyut saja di laut lepas. anda pasti setuju dan bertepuk tangan jika itu terjadi bukan??

blog terkait (semacam daftar pustaka):
http://hanyaudin.blogspot.com sang dokter blogg itu
http://wwww.sireum.blogspot.com guru blogku yang pertama
http://bukukuno.blogspot.com blognya agung deha kawan di patehan
http://5sv.blogspot.com blognya wahyu
http://akubuku.blogspot.com si gusmuh
http://pejalanjauh.com si zen
http://nonton-film.blogspot.com blog film yang penuh harapan
http://gumampelabuhan.blogspot.com blog sok2an curhatku
http://pustakapelabuhan.blogspot.com blog bukuku yang ngos2an
http://ceritajorok.blogspot.com blog yang menghebohkan itu

9 komentar:

Anonim mengatakan...

hmm, bukankah sayang kalau akhirnya hanyut di laut lepas
semangat, kawan!
happy blogging ^-^

indriankoto.blogspot.com mengatakan...

mkanaya ajarilah aku berenang..

Haris Firdaus mengatakan...

kakaka. ternyata si udin tetap jadi guru blogger bagi kita2 yang katrok ni. aku yo salah satu "murid"-nya. wakaka.

Anonim mengatakan...

kuli to haris:
vegitulah bung, setiap orang ternyata memerlukan orang lain. hehhe..
dan kenapa ya dokter udin kita juga bertapa??? padahal sepertinya aku merasa kembali membutuhkannya.

Anonim mengatakan...

to mas kul: wah, saya aja ndak bisa renang e mas. toss dulu sama saya

Anonim mengatakan...

tetap di jaga semangat ngeblognya pak !

indriankoto.blogspot.com mengatakan...

to cerita senja:
haha.. padahal aku tinggal dipantai lo. dulu sering mandi ombak. selain itu saya juga sering mandi di sungai. tapi yang namanya renang tetap aja aku minta ampun...

To Bung Hawee: Trims pak. dengans emangat semacam ini aku menjadi sangat bahagia. doromng lagi aku dong. tapi jangan ke jurang ya?? hahaha.. salam.

ira puspitaningsih mengatakan...

hmmm, ada dua hal yang membuat aku selalu malas berkunjung ke blog ini.

pertama, tulisanmu yang selalu salah ketik dimana-mana. daripada mataku protes waktu baca tulisanmu, mending aku gak baca postinganmu. dan anehnya kalo aku protes, kamu malah dengan sepelenya ngotot kalo kamu gak mau ngedit lagi tulisanmu sebelum posting. kayak udah bisa ngetik 8 jari aja.

kedua, karena aku ini temanmu, seperti yg selalu kau bilang itu. makane isin aku nduwe konco kowe. wah, susah dijelaskan. yang lebih susah lagi dijelaskan adalah, kenapa sekarang aku ndadak melu-melu nulis komentar di postinganmu...

Anonim mengatakan...

Koto to komang:
kha..kha..kha.. oke kawan. protesmu kuterima sekarang. komentar kutampung.
mulai dua edisi ke depan, dua jariku yang biasa mengetik akan kupaksa pelan2. aku akan edit dan akans emakin berkurang kesalahan ketik dan susunan kalimatnya. aku juga maludan kesel sih...

hehhehe..

komen terus ya??